Kementerian Perindustrian membidik ekspor mobil murah ramah lingkungan atau low biaya green car (LCGC) meraih 30% dari keseluruhan produksi mobil tersebut di Indonesia dalam lima th. yang akan datang.
" Saya membidik 30% dari keseluruhan mobil murah ini bakal diekspor dalam 5 th.. Saat ini yang non-mobil murah 16% telah ekspor. Saya telah meminta pada seluruhnya produsen supaya ditingkatkan jadi 30%, " tutur Menteri Perindustrian MS Hidayat di Karawang, Jawa Barat, Senin (3/1/2014). Sekarang ini, pabrikan otomotif yang sudah mengawali untuk lakukan ekspor yakni Daihatsu. Produsen mobil itu mengekspor sejumlah 500 unit per bln. ke Filipina. Hingga diinginkan seputar 6. 000 unit LCGC yang diekspor ke negara itu pada 2014. " Sesudah ke Filipina, bakal diekspor seperti ke Malaysia. Pokoknya ada tiga negara lain di Asia, juga tengah dijajaki untuk ke Afrika ataupun Amerika Latin. Bila kita telah buka ekspor ke satu negara, bakal lebih gampang diekpor ke negara lain, " lanjutnya. Sesaat itu, tentang ketentuan yang mengharuskan mobil type ini untuk konsumsi BBM non-subsidi, Hidayat menyampaikan pemerintah bakal selekasnya melakukan perbaikan ketentuan itu. " Saya bakal perbaiki. Saat ini juga dapat dibuktikan tak menambah konsumsi BBM tersebut, " tandasnya. (Dny/Ahm)
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
August 2017
Categories
All
|